Kasus DBD Terus Meningkat, Pemko Belum Tetapkan Status KLB

Kasus DBD Terus Meningkat, Pemko Belum Tetapkan Status KLB
ilustrasi

 

PEKANBARU - Sampai kini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Bemam Berdarah Dengue (DBD). Padahal, dibanding tahun-tahun lalu, kasus tahun ini meningkat tajam.
 
Sejak tahun 2013 lalu, kasus DBD terus meningkat. Data yang dirangkum, sepanjang tahun 2013 tercatat ada 113 kasus DBD. Pada tahun 2014 meningkat menjadi 209 kasus. Di tahun 2015 kasus DBD kembali meningkat menjadi 502 kasus.
 
Tahun ini, terhitung pertengahan November 2016, DBD sudah mencapai 842 kasus. Kasus tertinggi ada di Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 142 kasus. Kemudian Kecamatan Marpoyan Damai 114 kasus, dan Kecamatan Tampan 102 kasus. Total yang meninggal sudah 10 orang.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir saat dikonfirmasi menyebut, untuk menetapkan status KLB, merupakan wewenangan kepala daerah. "Jadi tidak hanya di Pekanbaru saja. Di beberapa daerah juga terjadi peningkatan, kita akan berusaha untuk menekan kasus DBD. Untuk status KLB kita belum mengarah ke sana," kata Helda, pekan lalu.
 
Helda juga berdalih, kondisi cuaca juga ikut andil dalam meningkatnya kasus DBD. Ia mengaku sudah berupaya maksimal untuk menekan jumlah penderita DBD. Namun kondisi cuaca saat ini tidak menentu, kadang panas, kadang hujan. Kondisi cuaca kini menyebabkan.
 
Ia berharap, masyarakat ikut berpatisipasi menekan angka DBD. Kesadaran masyarakat, kata dia, sangat diperlukan. "Kita berharap penghuni rumah memperhatikan tempat-tempat yang bisa dijadikan berkembang biaknya nyamuk penyebab deman berdarah," tutupnya. (das)


Berita Lainnya

Index
Galeri