PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Zulkarnain, mengingatkan seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis agar tidak melakukan atau terlibat praktik perambahan hutan atau illegal logging, begitu juga dengan pembakaran lahan dan hutan (Karlahut).
“Semua pelakunya akan kita tindak tegas,” ujar mantan Kapolda Maluku Utara kelahiran Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, yang 31 Oktober 2016 mendatang, genap berusia 55 tahun.
Pesan itu disampaikan Zulkarnain usai menerima silaturahmi Bupati Bengkalis Amril Mukminin di ruang kerjanya, di Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (10/10/2016).
Selain illegal logging dan karlahut, Kapolda Riau menambahkan, agar masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini tidak terlibat penyalagunaan narkoba. Apalagi menjadi pengedar.
“Sebagaimana juga pelaku illegal logging dan karlahut, siapapun pelakunya, setiap orang yang terlibat pengedar narkoba, juga akan kita tindak tegas,” imbuhnya.
Melalui Bupati Bengkalis, Zulkarnain berharap seluruh lapisan masyarakat di kabupaten dengan 8 kecamatan ini, berpartisipasi aktif dan bahu membahu dengan seluruh jajaran Polri di Polres Bengkalis dalam menciptakan lingkungan yang tertib, aman dan kondusif.
“Laporkan secepatnya kepada jajaran Polres Bengkalis bila mengetahui adanya potensi gangguan Kamtibmas, termasuk karlahut, ilegal logging, narkoba dan penyeludupan agar dapat kita ambil tindakan tegas dan secepatnya,” harap Kapolda Riau.
Khusus persoalan illegal logging, baru-baru ini jajaran kepolisian berhasil menggagalkan aksi pembabatan hutan di kawasan Cagar Biosfir Giam Siak Kecil-Bukit Batu.
Terkait dengan hal itu, Jendral Bintang Satu di Jajaran Polda Riau ini, mengajak seluruh elemen, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk bersama-sama memberantas aksi-aksi pembabatan paru-paru dunia tersebut.
Sementara itu Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengatakan pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Bengkalis terus bertekad untuk menciptakan kondisi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan damai. Untuk menuju kondisi yang aman, butuh sinergi antara aparat kepolisian, masyarakat, tokoh masyarakat dan jajaran pemerintahan.
Terlebih, kata mantan Kepala Desa Muara Basung ini, secara geografis Kabupaten Bengkalis berada di kawasan strategis, yakni berbatasan langsung dengan perairan internasional Selat Malaka dan perintasan jalur Sumatera. Kondisi ini tentu sangat rentan dengan adanya gangguan kamtibmas maupun maupun sasaran peredaran narkoba.
“Kami siap mendukung program jajaran Polda Riau dalam hal menciptakan rasa aman di Negeri Junjungan ini,” ungkap Amril Mukminin, didampingi Kabag Humas Setda Bengkalis Johansyah Syafri dan Kasubbag Peliputan dan Dokumentasi Adi Sutrisno.
Selain dengan Kapolda Riau, Amril juga melakukan silaturahim dengan Wakapolda Riau Kombes Pol Ermi Wiyatno, Irwasda Kombes Pol Suwarno serta mantan Kapolres Bengkalis AKBP Ino Haryanto. (das/hms)
