Puisi-Puisi Yosi Muhaemin

Cahaya di Atas Daun Ketapang, Padaku Buku Itu Bercerita, Melukis Ironi

Cahaya di Atas Daun Ketapang, Padaku Buku Itu Bercerita, Melukis Ironi
ilustrasi. (www.aliexpress.com)

 

PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
CAHAYA DI ATAS DAUN KETAPANG
 
Gemetaran siang itu
Mendengar gemertak anak-anak daun 
 
Melepas pelan dari ranting bersama doa lama
Dan cahaya itu diam-diam menerimanya dengan tabah
Tanpa bertanya : mengapa ketapang menjatuhkan daunnya?
 
Daun diam di hatinya sendiri
Lekas tak betah di silau kasih
 
Dan pada gemetar siang yang kesembilan
Ia kembali
Tapi dahan dan ranting tak lagi menanti
 
Pemalang, 2016
 
 
 
PADAKU BUKU ITU BERCERITA
 
Padaku buku itu bercerita,
banyak kata terjatuh di belantara,
gunung dan telaga
 
Padaku buku itu bercerita,
anak-anak tak lagi membaca,
hanya menata, menumpuk,
selebihnya memanja diri dengan ponsel cerdasnya
 
Padaku buku itu bercerita,
sekolah tak lagi menjadi lumbung baginya,
hanya kertas presensi, daftar nilai, dan lembar-lembar kerja
yang tiap akhir semester diburu demi untung
 
Padamu akhirnya,
buku luka di sepanjang mata
 
Pemalang, 2016
 
 
 
MELUKIS IRONI
 
Di tepian sajadah
masing-masing doa ditumpahkan
membayang harapan terunduh
dan menghapus segala warna tak diminta
 
Di tepian jalan
masing-masing keringat ditumpahkan
membayang harapan terindah
dan menghela segala nasib gundah
 
Di ujung jalan setapak
masing-masing terpaksa
membayang kapan gilirannya
tanpa tahu apa lukisan yang akan ia terima
hanya menduga
duga
 
Pemalang, 2016
 
 
Yosi Muhaemin atau Yosi M Giri, lahir di dusun Kubang Desa Mereng Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang 4 Desember 1986. Yosi merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ibunya bernama Sunarsih), dan ayahnya bernama Mugiri bekerja sebagai penjahit di desa dengan penghasilan yang pas-pasan. Email: [email protected]


Berita Lainnya

Index
Galeri