PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Pendidikan Kewarganegaraan
: bu guru N.
jika kehidupan yang megah menjadikan pelakunya
untuk taat pada tingkap-tingkap perjalanan
yang perjumpaan pun perpisahan menyisakan
kelindan kegemasan di mana kursi di mana papan tulis
di mana perpustakaan di mana rambu-rambu
di mana tong sampah di mana toilet;
sonder arah tak pasti
sore itu, seorang anak sekolah menyeberangkan ibunya
di perempatan pusat kota yang tak pernah lengang;
mendung tak sampai menghanyutkan udara kota
yang alhamdulillah kian berabu yang kian
bersatu dengan laku praktis para orang
dewasa yang melempar sampah di bantaran kali
batas kota dan jalan tol;
seorang anak sekolah sore itu sedang hibuk
dengan pekerjaan rumah tentang sebuah mata
pelajaran yang ditekuninya ,
“berikut ini merupakan sikap terpuji, kecuali ...”
ia menggarap satu per satu soal di lembar kerja
“berikut ini merupakan sikap tercela, kecuali ...”
semalam suntuk ia mengerjakan soal pilihan
ganda berjumlah empat lima tanpa didampingi
ibunya; sempat sesekali anak itu bertanya
kepada ibunya: tempat menaruh sampah
itu di mana, Ibu?
malam mengingatkan kita akan jam malam anak-anak,
jam wajib belajar yang ditempel di depan rumah ketua RT
dan jam portal kampung ditutup. poskamling menyala,
suara-suara gaduh diredupkan. sebagian anak belajar
mengerjakan soal ebtanas dalam mimpi
pas sehabis nonton telivisi,
sebagian lagi menghafal jawaban dalam mimpi
sehabis tuntas memilih sila a b c d e.
suatu pagi mencatat kepadatan jalan raya, cahaya
matahari yang terjerat awan hampir sepanjang tahun
sonder arah tak pasti; labil musim membikin orang-orang
dewasa menyerahkan anak-anak mereka pada
kurikulum mari bernyanyi, selamat pagi,
hormati bapak-ibumu, sediakan sampah
sebelum rendah sekolah
ahai!
2016