PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Paguyuban Becak
suatu pagi yang cerah benderang
keramaian orang yang sibuk berlalu lalang
masih menunggu. didepan stasiun kediri
hanya tuk mencari sarapan pagi.
paguyuban becak menghiasi.
Mencari penumpang kian kemari.
aku turut bersaksi.
akan kesungguhan mencari rizqi.
kunikmati susu hangat dan sepotong roti.
terasa manis sampai kelubuk hati.
semuanya kuhadapi dengan penuh sensasi.
seakan menghiasi tour edukasi.
Kediri, 24/07/16
Sajak Untukmu
hanya satu kata kucatat dalam kalbu ini.
yang terperangkap dalam sanubari.
tak akan pernah ada yang bisa membukakannya.
karena kamulah sang pemilik kunci.
biarkanlah raga ini mencari.
bagai ikan yang berada dilautan.
meski demikian, ikan tak pernah asin.
Begitupula cintaku padamu.
mungkin prilakuku jelek bahkan jahat.
sudut pandangmu tlah meyakinkannya.
perbedaan datang dan perbandingan terlontarkan.
pernahkan kamu tau apa yang aku perbuat?.
kamu bintang dihatiku.
ijinkan ku memilikimu seutuhnya.
sehingga penderitaan ini berakhir.
dan catatanku ini menjadi sejarah cinta.
Pare, 13/08/16
Jalin Relasi
bintang turut bersaksi
dan matahari melengkapi dengan sinarnya.
menemani hari-hari seakan tak pernah berhenti.
demikian pula perjumpaan kita yang sangat berarti.
dan kini menjadi keluarga baru dalam sejarah.
berbagai daerah, suku, budaya serta bahasa menjadi padu.
meski terkadang rasis meluap karenanya.
tapi memberikan keunikan sendiri "cika".
Indonesia tetap bhineka tunggal ika.
kebisingan dan hidangan inggris selalu termakan.
kebersamaan menjadi semakin kuat olehnya.
ternyata masih terekam dalam benak ini "english area".
when englis is a piece of cake.
Ya... terkadang muncul matahari disuatu pagi.
dan tak lupa bulan dan bintang dimalamnya.
Anologi seperti perjumpaan pasti ada perpisahan.
tapi semuanya itu tetap dalam sanubari.
dan terus jalin relasi.
Pare, 20/08/16
