Puisi-puisi Lutfi Azka

Perjalanan, FataMorgana, Bias Racunmu Mematikanku, Tanda Tanya

Perjalanan, FataMorgana, Bias Racunmu Mematikanku, Tanda Tanya
Ilustrasi. (Agnes Lang/en.artoffer.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Perjalanan
 
Aku tertatih mengembara
Menelusuri liku-liku kehidupan yang tak bertepi
Langkah demi langkah terukir semakin jauh
Bagai ombak yang menerjang karang di balik tirai kelabu
Biarlah hati bicara
Biarlah orang bercanda
Dikala derita sirna
Kadang hati bertanya
Hawa,,,Pernahkah kau terbangun dini hari?
Dan menyaksikan embun gugur 
Di daun yang menggigil dilanda angin dingin?
Di kaki langit ku lihat gelap
Di selimuti kelam
Sunyi dan gelap bersekutu
Menyimpan rahasia
Aku menggeliat...!
Berupaya mengoyak tabir kelam
Tanganku menyibak, mencari cahaya surya
Jika kehidupan adalah pelayaran yang jauh
Dapatkah kapal ini mengalakkan kabut?
Agar berlabuh di dermaga yang teduh
 
 
 
FataMorgana
 
Kupandang engkau indah
Hingga aku terpesona
Padahal engkau sampah
Kukira engkau ada
Selalu kudamba
Padahal engkau fatamorgana
Kusangka engkau abadi
Ingin kumiliki
Padahal engkau fana
Oh dunia....
Keindahanmu nan mempesona
Hingga aku terlena, dalam buaianmu
Karena engkau...
Mata menjadi buta, hati bagai batu
Karena engkau...
Hingga aku terhijab dari Dia
Kan ku usir engkau
Dari singgasana hati
Agar ku mampu
Gapai cinta-Nya, gapai kasih-Nya
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri