PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Badai dalam Hidup
Kejadian itu kembali datang
Menghancurkan semua kedamaian
Tak ada yang mampu menghadang
Membekas dan sungguh menyakitkan
Hancur!
Terpecah belah!
Lemah!
Kehilangan!
Masalah…
Kau hadir tak kenal waktu
Kau hadir tak kenal tempat
Kau selalu ada dan singgah
Mampukah raga ini kuat?
Mampukah itu dicegah?
Akankah badai kan berlalu?
Akankah kurasakan kembali sukacita itu?
Ku yakin setiap ujian ada jawabannya
Ku yakin setiap badai ada jalan mengatasinya
Berserah kepadaNya setiap waktu
Dengan doa yang mengubah segala sesuatu
Durhaka
Kau menitikkan air matanya
Kau menyayat hatinya
Dan kau pun meninggalkan kepercayaannya
Setengah mati kau diperjuangkan
Tenaga dan keringat yang dikeluarkan
Kau sia-siakan dan begitu saja dibiarkan
Dengan nada tinggi kau memaksa
Tanpa ampun dan rasa iba
Amarah yang kau tunjukkan padanya
Seperti bukan seorang manusia
Bersyukur
Kerap hati ini mengeluh
Membandingkan semua peluh
Nikmat yang tidak terasa penuh
Menjadikan semua jenuh
Bersyukur…
Bukanlah sekedar kata-kata
Bukanlah sekedar ucapan belaka
Melainkan rasa
Atas semua pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa
Dalam segala suasana dan situasi
Dalam semua kondisi dan apapun yang terjadi
Dan juga saat ini hingga seterusnya nanti
Kesuksesan lebih besar siap menanti
