Puisi-puisi Maria Christhina

Badai dalam Hidup, Durhaka, Bersyukur

Badai dalam Hidup, Durhaka, Bersyukur
Ilustrasi. (Jim Tansley/pinterest.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Badai dalam Hidup
 
Kejadian itu kembali datang
Menghancurkan semua kedamaian 
Tak ada yang mampu menghadang 
Membekas dan sungguh menyakitkan 
Hancur!
Terpecah belah!
Lemah! 
Kehilangan! 
Masalah…
Kau hadir  tak kenal waktu 
Kau hadir  tak kenal tempat
Kau selalu ada dan singgah 
Mampukah raga ini kuat?
Mampukah itu dicegah?
Akankah badai kan berlalu?
Akankah kurasakan kembali sukacita itu?
Ku yakin setiap ujian ada jawabannya
Ku yakin setiap badai ada jalan mengatasinya
Berserah kepadaNya setiap waktu
Dengan doa yang mengubah segala sesuatu
 
 
 
Durhaka 
 
Kau menitikkan air matanya 
Kau menyayat hatinya 
Dan kau pun meninggalkan kepercayaannya 
 
Setengah mati kau diperjuangkan 
Tenaga dan keringat yang dikeluarkan 
Kau sia-siakan dan begitu saja dibiarkan 
 
Dengan nada tinggi kau memaksa
Tanpa ampun dan rasa iba
Amarah yang kau tunjukkan padanya 
Seperti bukan seorang manusia 
 
 
 
Bersyukur
 
Kerap hati ini mengeluh 
Membandingkan semua peluh 
Nikmat yang tidak terasa penuh 
Menjadikan semua jenuh 
 
Bersyukur…
Bukanlah sekedar kata-kata 
Bukanlah sekedar ucapan belaka
Melainkan rasa 
Atas semua pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa
 
Dalam segala suasana dan situasi
Dalam semua kondisi dan apapun yang terjadi
Dan juga saat ini hingga seterusnya nanti 
Kesuksesan lebih besar siap menanti 
 
 
 
Maria Christhina, biasa dipanggil dengan sebutan Maria. Saya anak sulung dari 4 bersaudara yang lahir di Jakarta pada tanggal 23 Maret 1998. Saya sekarang tinggal bersama kedua orang tua saya dan 1 orang adik laki-laki serta 2 orang adik perempuan di Jakarta Timur tepatnya daerah Pondok Ranggon. Saya adalah seorang mahasiswi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 3. Jurusan yang saya ambil adalah Analis Kesehatan dan sekarang akan memasuki semester 3. Motto dalam hidup saya yaitu Ora et Labora, yang berarti berdoa dan bekerja. Di setiap memulai aktifitas apapun atau usaha apapun, semua itu terlebih dahulu berdoa. Karena kuasa doa sungguh besar.
 


Berita Lainnya

Index
Galeri