Puisi-puisi Rani Wulandari

Sekembali Ayahku (Harap), Saya Lihat Kata Orang, Gardu Pejuang

Sekembali Ayahku (Harap), Saya Lihat Kata Orang, Gardu Pejuang
Ilustrasi. Kendra Hunt/fineartamerica.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Sekembali Ayahku (Harap)
 
Ayahku tak pernah datang
Sekali kubiarkan ia
Dua kali kubiarkan lagi
Tiga kali kubiarkan saja
 
Sosok Ayah tak lagi hadir jadi hariku
Sekali aku resah
Dua kali aku gelisah
Tiga kali aku marah
 
Aku anak, tak kudapatkan lagi kasih daripada Ayah
Aku bersedih
Aku iri hati
Aku tangisi 
 
Ayah
Aku bersemi bersemu hari
Harap jadi diri kembali terisi
Kembalilah, Ayah
 
Kisaran, 31 Agustus 2016
 
 
 
Saya Lihat, Kata Orang
 
Saya lihat
Tanah tandus di tanah airku
Air pasang surut kabir berburu
 
Saya lihat 
Balairung Kota Tua
Masa kedewasaan seberinda
 
Saya lihat
Tragedi besi tua
Tusuk jiwa sarat makna
 
Saya lihat
Letup membara bernyawa air mata
Tanaih air jadi tanah air mata
 
Gundah gulana negeri air mata
Sorak sorai teriak maya
Jatuh berbingkai dari bumangkara 
Jadi merah ke angkara
 
Kisaran, 30 Agustus 2016
 
 
 
Gardu Pejuang
 
Lihatlah... 
Tetesan darah yang mengalir
Di tulisan-tulisan perjuangan Indonesia
 
Lihatlah...
Bambu runcing yang tertancap
Di lembaran-lembaran kertas putih yang memerah
 
Lihatlah...
Jejak-jejak langkah
Yang aus oleh zaman dan masa
 
Lihatlah...
Mentari bersinar
Sebagai tanda hari baru
 
Dengarkanlah...
Suara-suara yang bergeming
Di tangisan-tangisan kebahagian
 
Dengarkanlah...
Suara cicit burung-burung
Yang menyanyi di angkara
 
Rasakanlah..
Detak jantung sebuah buku kehidupan
Yang sudah usang
 
Rasakanlah...
Hembusan angin yang menyegarkan
Berseling air sungai yang mengalir
 
Nikmatilah...
Kelebat jerih payah sepanjang masa
Dengan senyuman pagi hari
Dengan kebanggaan di hati     
Dengan perjuangan mempertahankan tanah air tercinta
Dengan langkah penuh semangat
Dan api yang berkobar di dalam hati
Menuju revolusi bangsa yang bermartabat
Selalu menghargai jasa-jasa para pahlawannya
 
Kisaran, 30 Agustus 2016
 
 
 
Rani Wulandari adalah seorang yang lahir dari pasangan Rinaldi dan Nurazimah pada 21 Juli 1999. Saat ini penulis bersekolah di salah satu sekolah negeri di Kisaran, yakni SMA Negeri 2 Kisaran. Di sekolahnya ia aktif mengikuti organisasi Pelajar Cinta Lingkungan dan diberi mandat sebagai pengurus organisasi tersebut pada masa bakti 2015/2016. Berawal dari organisasi tersebut kini penulis bertekad untuk menjadi seorang aktivis lingkungan dan mengabdi tugas pada alam Indonesia.  Penulis juga pernah menjadi tutor sebaya pada kemah kerja liingkungan hidup tahun 2016. Pada hari Pendidikan Nasional tahun 2014, penulis juga pernah meraih juara II cipta puisi se-SMA Negeri 2 Kisaran. Jika ingin menghubungi penulis, dapat melalui akun facebook YoungRan Bestfriend : https://www.facebook.com/rani.wulandari.90475, email : raniw58@gmail.com,
 


Berita Lainnya

Index
Galeri