Puisi-puisi Yati Anwar Munawaroh

Tolong Bukakan, Setidaknya, Kau dan Mereka, Khayalan, Kekuatan Rindu

Tolong Bukakan, Setidaknya, Kau dan Mereka, Khayalan, Kekuatan Rindu
Ilustrasi. (Johanna Rachel/benlawry.bandcamp.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Tolong Bukakan
 
aku dibawah rintik kegelisahan
rintik-setitik-demi setitik
aku diambang keputusasaan
oh, bukakan aku pintu yang lain
berpalinglah
maka kau kan lihat perempuan tanpa topangan
jangan!
Jangan kau ulur belas kasihanmu
Hanya bukakan aku pintu yang lain
Agar dingin tak lagi menusuk
Agar aku tak lagi menghitung
Rintik-setitik-demi setitik kesia-siaan
 
Yk.28 maret 16
 
 
 
Setidaknya
 
Meski mungkin akan karam
Setidaknya kau pernah melihat 
Bahwa aku pernah berlayar
Pernah bertahan
Pernah melepas sauh
Menyelami samudera
Tuk tenggelam di manik matamu
 
Yk.26 april 16
 
 
 
Kau dan Mereka
 
Aku merindu
Pada angin kecil yang membelaimu
Pada gemeretak hujan yang menangkupmu
Ah, duri-duri ini semakin merimba
Tak tau dimana akarnya
Ah, aku benci ketakutan ini
Ketakutan yang kutanam sendiri
Aku merindu
Pada semua yang menghampirimu
Pada sakit-sakit yang terlalu
Karena bersama merekalah aku denganmu
 
Yk.29agustus16
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri