Puisi-puisi Siti Maslahatul Amah

Kerinduan, Aku, Cinta, Merindu Mata Air

Kerinduan, Aku, Cinta, Merindu Mata Air
Ilustrasi. (Shelby McQuilkin/saatchiart.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Kerinduan
 
Setiap jiwa pemilik ruh
Mesti memiliki kerinduan
Ku tanya, wahai ruh yang bersemayam dalam jiwa
Apa sesungguhnya yang kau rindukan?
Pertemuan denganNyakah?
Dengan kekasihNyakah?
Ia menjawab, ya..
Setiap ruh pasti merindu kesemuanya..
Aku begitu merindu Dia dan kekasihNya
Akupun merindu berjuang bersama kekasihNya
Dalam jalan-jalan juang
Aku merindu menujuNya bersama kalam-kalam 
Yang Dia anugerahkan pada Muhammad nabiku
Aku merindu dapat mengamalkan firman-firmanNya
Aku merindu menjadi pemberi keceriaan bagi yatim piatu
Aku merindu menjadi cahaya bagi kegelapan-kegelapan
Akupun merindu perjumpaan indah kelak bersamaNya di tempat yang Ia ridhoi..
 
Cirebon, 27 juni 2016
 
 
 
Aku
 
Aku tau ini “aku”,
Tapi aku tak mengenal hakikat aku
Aku tahu,
Si aku ini adalah bukti kasih sayang tuhanku
Namun, aku belum dapat memahami aku
Entahlah..
Aku ingin seperti air
Terus mengikuti kemana mestinya arah air mengalir
Aku ingin seperti bunga
Selalu menebarkan aroma wewangian ke sekelilingnya
Menjadi simbol keindahan
Aku ingin seperti pohon ek
Kuat dan kokoh berdiri walau topan menerpa
Aku..
Tak mau peduli aku aku yang lain berkata apa
Aku hanya ingin sibuk dengan aku yang ku panggil “aku”
Semoga aku dapat mengerti aku dan pencipta “aku”
 
Cirebon, 29 juli 2016
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri