Puisi-puisi Dede Kurnia Hidayat

Pesan Tuhan, Arahku Tujuanku Kamu, Rusaknya Negeriku, dan 2 Puisi Lainnya

Pesan Tuhan, Arahku Tujuanku Kamu, Rusaknya Negeriku, dan 2 Puisi Lainnya
Ilustrasi. (Carol Schiff/dailypainters.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Pesan Tuhan
 
Langit begitu cerah
Awan menyelimuti panas
Angin berhembus lembut
Perlahan menusuk kalbu
Betapa bahagianya dunia ini
 
Tiba-tiba awan menghitam
Mentari meredup
Langit pun meneteskan air mata nya
Membasahi bumi yang kering
Alam bersedih melihat dunia ini
 
Manusia yang jahil
Dengan serakahnya mereka mengambil
Tanpa henti terus mengambil
Demi egonya mereka mengambil
Tak pernah puas mereka terus mengambil
 
Bumi bergetar
Langit bergemuruh
Petir menyambar
Topan menghempaskan
Air menenggelamkan
Kedamaian telah hilang
Bumi memerah
Bukan karna tersipu malu
Namun penuh darah
 
Sadarkah kalian
Apa yang Dia sampaikan
Sebelum semua Ia ambil kembali
 
Hidayat DK. 2016. Pesan Tuhan. Bogor
 
 
 
Arahku, Tujuanku, Kamu
 
Langkah kaki terus menjauh
Melaangkah ke tempat yang tak ku tahu
Meninggalkan semua kengan yang ada
Dimanakah aku berada?  siapa mereka?
 
Demi menggapai cita, aku pergi
Demi menggapai mu, aku berjanji
Tak ingin ku kalah
Tak ingin ku menyerah
 
Ingin ku, kau menganggapku
Ingin ku, kau mengakui ku
Ingin ku, kita tuliskan bersama
Melanjutkan semua kisah yang ku tinggal bersamamu
 
Hidayat DK. 2016. Arahku,Tujuanku, Kamu. Bogor
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri