Puisi-Puisi Desiska Astuti Purnama Sari

Ibu, Dia yang Kutunggu, Sahabat

Ibu, Dia yang Kutunggu, Sahabat
ilustrasi. (Katie m. Berggren/www.kmberggren.com)

 

PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
IBU
 
Ibu…
Terimakasih telah melahirkanku
Terimakasih telah merawatku
Terimakasih telah menyayangiku
Ibu…
Engkau adalah ibuku
Ibu terhebat dan ibu terbaik
Engkau adalah bidadariku
Yang penuh dengan kasih sayang
Engkaulah matahariku
Yang selalu bersinar
Ibu…
Terimakasih telah mendukungku
Terimakasih telah mendoakanku
Terimakasih telah berada di sisiku
Ibu...
Saat ini aku hanya bisa…
Mengucapkan kata terimakasih ibu
Dan aku sangat menyayangimu…
 
 
 
DIA YANG KU TUNGGA
 
Teruntukmu yang disana
Kuselipkan sebuah kata
Kata yang mewakiliku
Yang senantiasa menunggumu
Bersama embun pagi yang sejuk
Bersama matahari yang bersinar
Bersama bulan dan bintang yang menerangi gelapnya malam
Teruntukmu yang disana
Jagalah dirimu
Bangun dan bangkitlah
Raih apa yang ingin kau capai
Dan bila sudah waktunya…
Maka kembalilah…
Bersamaku dan orangtuamu
 
 
 
SAHABAT
 
Wahai sahabat….
Bagaimana kabarmu?
Lama tak jumpa
Aku sungguh merindukanmu
Sahabat…
Aku rindu…
Rindu saat tertawa denganmu
Rindu saat menangis denganmu
Rindu saat-saat denganmu
Sahabat…
Kaulah penopangku
Ketika aku terjatuh
Kaulah pelindungku
Ketika aku terluka
Dan kau adalah cahayaku
Ketika aku dalam kegelapan
 
Sahabat…
Kaulah tempatku belajar
Kaulah tempatku bersandar
Dan kau lah tempatku berbagi
Sahabat…
Ku ucapkan beribu terimakasih
Karna kau telah bersamaku
Selalu berada disisiku
Sepanjang waktu
 
 
Desiska Astuti Purnama Sari. Saya lahir di Bahar Mulya, Jambi, 16 Desember 1996. Seya tinggal di Banyumas. Dan saat ini saya sedang menjalani perkuliahan di salah satu Universitas di Indonesia.


Berita Lainnya

Index
Galeri