PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Dasar! Koruptor
Rakus!
Hidangan ala raja di depan mata tak pula cukup
Makanan rakyat kau embat
Nasi aking pun kau sikat
Rakus!
Kau nafikan malu dan takut
Bermuka rahwana
Bertopeng gatot kaca
Alangkah hebat
Awas! Kiamat mendekat
Itu Saja
Masa lalu membisik perlahan, pelan
Umpama bayang-bayang indah yang mempesona
Tampil di layar memori bagian lain kepala yang sempit
Menghimpit hati dengan bumbu-bumbu kisah lalu
Hanya fatamorgana semata,
Kata si pengembara
Kecuali kumpulan hikmah dari sang Kekasih Hati
Jadi, itu saja
Bukan mengapa, kenapa, andaikan..
Demi Malam
Angin menderu
Antara dingin dan rintik gerimis lalu
Menambah sepi yang makin menjadi
Antara malam dan dini hari
Mungkin ini waktunya
Terbaik antara yang baik
Memanggil jiwa tuk mengangkasakan doa
FirmanNya bahwa jika manusia-manusia lelap
Maka bangunlah!
Mendekatlah! Fasjuduu lillaahi wa’buduuh..
Purwokerto, 10 agustus 2016
00:42
Rintik
Gerimis rindu merintik antara detik
Begitu saja
Tanpa titik...
