PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Dengarlah
Angin malam . . .
Hembuskan cintamu . . .
Hembuskan seluruh kedamaianmu
Dan tenangkanlah hatiku
Tuhan,, bawalah perasaanku pergi
Pergi sangat jauh
Tidak ingin aku merasakannya
Aku lelah,, sungguh lelah
Langit malam . . .
Bisikkan padaku
Bisikkan padaku sebuah harapan
Harapan tentang jalur hidupku
Jalur dari setiap . . .
Seluk beluk kisahku
Agar diriku mampu
Mampu meneruskan kembali perjalanku
Yang sempat terhenti
Karena dia . . .
Halusinasi
Kau bagai cahaya putih
Cahaya yang menerangiku
Ya! Menerangi jiwaku
Jiwaku yang sempat hilang
Tetapi. . .
Sekarang tak tahu kemana
Tidak mampu aku temukan
Kini hanya sebuah bayangan
Samar-samar terlihat dimataku
Dan pada akhirnya. . .
Mimpi membuatku mengerti
Semua hanya halusinasi
Tidak ada yang nyata
Semua hanya bayangan yang aku harapkan
Tenangkan Aku
Tuhan. . .
Jiwaku terlalu tamak
Terlalu berharap pada sesuatu hal
Hal yang tidak pernah pasti
Tuhan. . .
Jika aku harus meminta padanya
Tolong hentikan aku!
Pahamkanlah aku! Tancapkanlah aku!
Kepada iman yang hanya pada-Mu
Tuhan. . .
Hanya engkau yang tahu pasti
Disini. . .
Aku hanya makhluk kecil
Makhluk yang hanya mampu meminta
Meminta dan meminta kepada-Mu
Tuhan. . .
Tenangkanlah aku
Buatlah aku hanya mencintai-Mu
Dan selalu percaya kepada-Mu