PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Salah Siapa?
Bumi membentang luas indah
Udara sejuk dan segar
Burung-burung terbang bebas
Pohon-pohon tumbuh
Mengalir air dengan ijin-Nya.
Berenang Ikan di dalamnya.
Semua ciptakan untuk makhluknya.
Makhluk semua memuji-Nya.
Tapi semua itu musnah
Segalanya tlah lenyap
Rusak sudah keindahan
Udara tercemar
Terbakar hutan
Mengering air-air
Perlahan makhluk pulang kehadapan-Nya.
Semua salah siapa ?
Siapa disalahkan ?
Burung-burung ?
Hewan-hewan di hutan ?
Ataukah ikan-ikan ?
Ya Rabb
Kau ada saat hamba butuh
Kau ada saat yang lain campakkan
Ada Kau saat ada masalah hamba
Ada Kau saat hamba bersedih
Hamba tinggalkan-Mu saat memanggilku.
Hamba tinggalkan-Mu yang lain di sisiku.
Hamba tinggalkan-Mu saat semua tlah terraih.
Hamba tinggalkan-Mu saat bahagia.
Aku hamba bodoh.
Aku hamba hina.
Aku sering salah.
Kau selalu maafkan.
Kulanggar semua perintah
Kurenggut semua larangan
Aku tersadar semua salah
Terima kasih ya rabb kasih sayang-Mu.
Beri aku jalan lurusMu
Bimbing aku ke jalan benarMu
Dengan kerendahan hamba
Hamba bersujud ampunkan hamba
Yang Ku Rindukan
Ku nanti Kau
Ku ingat Kau
Ku sebut Kau dalam setiap doa.
Ku rindukan Kau.
Ingin ku jumpa Engkau.
Walau hanya mimpi.
Ingin ku peluk Engkau.
Walau hanya sekejap.
Mati aku siap untukmu
Rela berkorban aku tulus padamu
Semua raga kuserahkan untukmu
Tapi semua hanya anganku
Apa daya kita tak ketemu
dunia tlah memisahkan kita
Akan ku pendam rindu
Sampai suatu saat nanti
Negeri Impian
Negeri yang aman
Negeri yang damai
Negeri yang makmur
Negeri yang tenteram
Rerumputan hijau membentang
Bunga-bunga peyejuk mata
Udara sejuk dan segar
Burung bernyanyi dengan riang
Penduduknya menebar senyum.
Tidak ada perang.
Tidak ada permusuhan.
Toleransi yang tinggi.
Kekayaan alam berlimpah
Pemimpin adil dan bijaksana
Pejabat jujur
Semua berbahagia
Itulah negeri impian
Itulah negeri idaman
Itulah negeri kuinginkan
Adakah negeri seperti ini?
