Puisi-puisi Alifa Tanzila Meiviana

Yang Tersirat, Terbang, Janji, Kisah Senja, Desiran Rindu

Yang Tersirat, Terbang, Janji, Kisah Senja, Desiran Rindu
Ilustrasi. (Karla Nolan/karlanolan.blogspot.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Yang Tersirat
 
Genggam aku Tuhan,
kala aku meringkuk getir padaMu
kala aku lelah berlari
dalam jenggala pusara dilema
waktu menari di depanku
membawa pilihan,
menanti jawaban
duhai hati!
jawaban itu darimu
tentuan akan futurku
serpihan itu berisi pertanyaanku
akankah aku memilih padanya
walau aku tak tahu akan berakhir bagaimana
aku memilihMu,
memilih berjalan bersama ketentuanMu
walau tak sesuai dengan harapanku
walau bahagianya tersirat
namun aku tahu,
jalanMu tak pernah salah
 
***
 
 
 
Terbang
 
Suatu hari,
Aku akan terbang
Bersama dengan awan dan burung-burung
Di luasnya hamparan cakrawala
Suatu hari,
Aku akan menari
Bersama dengan pelangi
Bersama sejuknya udara
Kini harapanku terbang
Mengudara,
Bersama semilir angin
Membawanya melesat menuju Arsy-Nya
Kisah masa kecilku telah tertulis disini
Dalam aksara yang kian usang
Termakan masa,
Lipatannya mengingatkanku pada mimpi
Mimpi yang tertulis rapi
Yang tertanda dalam lipatan kecil
Kini aku sedang menjajak,
Jangan usik aku,
Aku ingin terbang,
Bersama mimpi-mimpiku
 
***
 
 
 
Janji
 
Mana janjimu?
Kepala mengangguk
Namun hati berpaling
Tak bisakah kau tak naif?
Hanya untuk mengejar egomu
Apa semua ini adalah dusta?
Tentang kenyataan bahwa kau
Tak memilihku
Aku terpasung rindu
Pikiranku membumbung
Harapanmu sudah lebih dulu
Menyentuh hatiku
Namun kini kau dustakan
Aku telah merasakannya
Pahit rasa berharharap padamu
Yang hanya bisa mengumbar janji
Namun tak pernah ada hasil
Angan itu kini rapuh
Bersama dengan serpihan hatiku
Yang telah rusak karena
Janjimu
Dusta!
Dustai saja semuanya
Tentang hati yang tak pernah terbalas
Olehmu
Mana janjimu?
Pernahkah kau pikirkan
Rindu ini menusuk
Relung kalbuku
 
***
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri