Puisi-puisi Nastain Achmad

Nirmala, Suara yang Tak Dirindukan, Ada yang Menyelamatkanku Malam Ini, dan 2 Puisi Lainnya

Nirmala, Suara yang Tak Dirindukan, Ada yang Menyelamatkanku Malam Ini, dan 2 Puisi Lainnya
Ilustrasi. (Natalie Dekel/poeticmind.co.uk)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Nirmala 
 
sebatas jejak kaki yang shalih
dua puluh tujuh rakaat yang sahih 
aku menemui-Mu
sekejap mata beradu, tancap asma menulis kalbu
 
sebatas ucap sakinah
senandung langit yang berkah
akar amal serupa pohon rindang di atap rumah
aku memanggil-Mu
gema lidah mengayun harokat tasydid Dirimu
 
sebatas kuadukan airmata musim pancaroba
atas lakon ruh adam-hawa
di atas sajadah tengadah menulis daging doa
aku ingin 
Kau hadir menulis kisah nirmala tanpa noda
 
sebatas hamba, membaca keilahian Dirimu tanpa koma
 
Tuban, 2016
 
 
 
Suara yang Tak Dirindukan 
 
aku mendengarnya
suara paling sunyi menggema serupa pagi yang dingin
tetes embun menetas serentak berhenti
atas suaramu yang lama pergi
 
aku selalu mendengar
ketika selimut kumal kenangan
merangkai senandung sajak kerinduan
tak dirindukan! 
 
suara yang kutemui di musim hujan pergantian
membasahiku yang berguguran
daun yang kuning dihempas angin bayang
 
aku mendengarnya
ketika suara melantun nama
di sudut lorong serupa aura
semakin waktu melipat deru
dan gejolak yang pelangi menggebu
suara yang tak dirindukan
menjadi rindu mematikan
 
Bojonegoro, 2016
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri