PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Kamis Berdarah
Nyiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii nyiiiiiiiii luuuuuuuuuuuuuu nyiiiiiiiiii luuuuuuuuuuuuuuu
Tolonggggggg.......
Wibawa yang di tunggang di dasar kepala
Kini terpental setusuk benda runcing
Satu tusuk, dua tusuk, tiga tusuk, empat tusuk, lima tusuk
Bukan ronde yang harus kami hitung
Nyiiiiiii luuuuuuuuuu
Tolongggggg kamiii...
Akal sudah berteman dengan para binatang itu
Ia, dia si ANJING liar
Bermukim darah bagaikan segelas sirup nifas
Lewat kepala batu itu
Kami adukan keluuuuuuuuh kesaaaah resaaaah
Nyiiiiiiii luuuuuuuuu itu
Kami bukan masa yang bisa engkau korupsi
Diiiiiiiam.....
Aku mencintai mereka?
Yang menjadi korban bencana kamis berdarah ituuuu!!!!
Bersama kami langit menguram mendung
Di pelipis mata mengharap pada adil?
Sekali lagi nyiiiiiiiiii luuuuuuuuu.....!!!!!!!!
Piiii luuuuuuu
Tragis 25 Agustus masa kini dan mendatang tanah bersiram darah
Aku..! masa! Dan keadilan!
Atas duka azab kamis pagi?
Dengarlah! Dengar! Dengar!
Doooooor.... doooor...
Satu tusuk satu dooor
Nyiiiii luuuuu....!
Hentikan! Hentikan! Aku mohon hentikaaaan!
Lautan manusia berkepala batu dan binatang itu...
Aku tak ingin kau simbah darahmu pada benderaku...!!!
Wah, angin dan para kupu-kupu
Tak bersahabat
Sekali lagi!!! Nyiiiiii luuuu.....
Tutup telinga kami
Tolonggg.... tolongggg
Tak bersalah aku
Pada kamis berdarah ini!
WAH,?