Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar

Ke Rumah Sakit, Penjual, Odop 2016, Bilal, Sebelum Malam

Ke Rumah Sakit, Penjual, Odop 2016, Bilal, Sebelum Malam
Ilustrasi. (Tara Richelle/etsy.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Ke Rumah Sakit
 
Pasien terakhir akhirnya masuk
Dengan sebilah puisi di tangan, eh pisau
Untuk membunuh dokter kata-kata tua nan nyinyir
Dan mengantuk tiap kali operasi
Sambil membaca puisi, sang pasien membunuh
Bidan-bidan montok yang telanjang di hadapan
Kata-kata.
 
Disisakannya satu, bidan paling montok
Sebagai bukti, bagaimana menyembunyikan
Rahasia.
 
Rumah sakit dan segala isinya
Memulangkan pasien pada Tuhan
Tuhan yang disebut-sebut dengan awalan
Huruf besar
 
Pecinta kata-kata, berdatangan
Tapi sudah terlambat, sang pasien sudah 
Pulang, membawa sakit ke rumah
 
Agustus, 2016
 
 
 
Penjual
 
apa yang mesti kau beli
adalah harga diri
berkali-kali mati, atau
menyimpan dalam hati
dendam setebal dinding nurani
tajam laksana duri
 
apa yang benar-benar kau cari
sebenarnya tak pernah dijual
 
2016
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri