PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Awan Matahari
Awan mulai berjajar indah
Matahari pun tak pernah lupa menemaninya setiap saat
Teriknya pun tak kalah menyusup
Diantara celah yang ada
Awan pun nampak tersenyum simpul
Malu-malu untuk menatapku
Matahari yang bersamanya nampak tak pernah lelah
Walaupun aku tak tahu hal yang sebenarnya
Semua itu memberiku inspirasi
Inspirasi untuk penantian ini
Inspirasi untuk menanti seseorang yang belum ku tahu siapa
Inspirasi untuk menunggu seseorang yang belum ku tahu asal beluknya
Janji-Nya itu lah yang membuatku menanti dan menunggu
Dalam kesetiaan dan kesucian
Intinya aku benar-benar ingin taat
Satu pertanyaan dalam hidupku mengenai takdir
Takdir akan penantian selama ini
Namun semua belum ku ketahui
Janji itu seperti teka-teki yang harus ku jelajahi
Mencarinya per langkah dan petunjuk yang ada
Membuatku kadang goyah
Akan prinsip yang telah ku buat
Prinsip untuk tetap sendiri dalam taat
Semua ini membuatku seperti detektif
Detektif abal yang belum handal
Bahkan tak handal
Ku fikir semua ini akan mudah
Namun semua fikiranku salah
Banyak lika-liku dalam penantian ini
Walaupun ku tahu janji-Nya adalah pasti
Namun seringkali aku tipis kesabaran
Banyak pemandangan sekitar yang tak mengenakkan
Menggoda iman begitu saja
Namun tetap ku kuatkan benteng ketaatanku
Untuk menemukan teka-teki itu
Aku yakin akan ada hadiah menungguku
Hadiah untuk prestasiku
Yang selalu menunggunya dalam taat