PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Sakit
Apakah kau tahu rasanya ?
Jadi seorang yang tak tau apa apa
Batin ini ingin berbicara
Tapi bibir ini tak mampu
Di kalahkan oleh suara
Teman bagaikan penguasa
Apakah kau tahu rasanya ?
Saat aku bisa mengutarakan semua ?
Tapi ibuku tak percaya
Karena tiap hari ada saja
Pensil hilang entah kemana
Penghapus habis berapa
Ingin ku menghapus ingatan
Saat aku menangis sendirian
Bukankah harusnya aku ditenagkan ?
Tapi ini lah kenyataan
Justru aku semakin dipojokkan
Hati ini terus berkata
Ayo berontaklah
Ku angkat kursi tendang meja
Untuk menakuti semua
Tapi apalah daya
Mereka hanya tertawa
Kini ku sudah merdeka
Semoga mereka yang tertawa
Anak keturunanya tak menderita
Karena ulah Ayahnya
Hari Akhir
Kelak dunia kan berpesta
Tapi bukan psembarang pesta
Pesta yang luar biasa
Lampunya berada di atas kepala
Petasan sangat dahsyatnya
Kipas angin menerbangkan semua
Berakhirlah kehidupan di dunia
Ditiuplah Sangkakala
Yaa Allah ampunilah hamba
Karena masih banyak dosa
Bimbang
Lukisan kata yang tergambar
Goresan tinta berkelok
Diwarnai kusam harapan
Apa yang harus ku lakukan ?
Inginku gores buku dengan pena
Tapi emas pun tak punya
Inginku menggali emas saja
Tapi usia mengubur semua
Dunia nyata di depan mata
Langkah kaki akan kemana ?
Hendak mencari emas atau pena ?
Semoga bukan simalakama
