PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Rindu Untuk Anakku
Hatiku basah melihat rautnya
Meski hanya berhadap layar menatap
Kasih ini miliki simpul yang tetap
Dia hanya aku, aku hanya dia..
Tak tahu bagaimana rasanya
Aku pun baru merasainya
Sesak haru rindu yang menderu
Ingin terus dekat dan mendekap
Perlahan hidung lalu mataku basah
Menyekap bayang bocah kecil disana
Foto dalam wajah seolah berbicara
“Bapak ayo jemput pulang ke rumah”
Perlahan pasti cinta ini tumpah
Mengalir larut menjadi air mata
Jika sedih tangis ini kehendakMu
Muliakan kami bersamanya
Jadikan rindu ini gulungan doa
Meratap, menatap dan berharap
