Puisi-puisi Aziza Sativa

Diam, Kamu, Buk Aku Kembali

Diam, Kamu, Buk Aku Kembali
ilustrasi. ( Gaetano Manuello/youtube.com)

 

PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
DIAM 
 
Bukan menggeretak 
Menangis 
Atau memberontak 
Hanya terdiam 
Hingga hembusan angin terdengar begitu jelas 
 
Menangis 
Tidak 
Mengeluh ?
Sudah lelah 
Hanya diam 
 
Walau ingin memuntahkan ribuan kata 
Namun diam menjadi berarti 
Saat ribuan kata tak berarti 
Hanya menjadi sampah yang tak berarti 
 
Diam...
 
 
Pamekasan, 29 Agustus 2016 
 
 
 
KAMU 
 
Masih ingat tentang zulaikha 
Mengejar yusuf begitu menggila 
Pun aku 
Mengejarmu begitu menggila 
Hingga Tuhan memanggilku 
 
Kamu 
Bagaimana disana?
Masihkah aku dibenakmu 
Aku yang begitu menggila mengejarmu 
 
Tuhan 
Memanggilku kembali 
Untukku mengerti bahwa 
Saat zulaikha tinggalkan Yusuf 
Tuhan datangkan Yusuf
 
Pun aku... 
Demikian munajatku ... 
 
Pamekasan, 28 agustus 2016  
 
 
 
Buk, aku kembali 
 
Ucapkan dengan lantang dengan tamparan semangat 
Ucapkan begitu lantang 
Bahwa surgaku bukan dia 
Tapi surgamu adalah kau, ibuk
Ada cinta yang begitu hebat dikejar 
Melebihi cinta padaNya dan melebihi taatku padamu 
Ucapkan dengan lantang, 
Bahwa itu salah 
 
Buk, aku kembali 
Kembali menata taat padamu 
Kembali cinta padaNya 
Tampar aku kembali dengan ribuan semangat 
Dengan ribuan ucapan teguran 
 
Ingatkan aku bahwa .. 
Surga yang harus kukejar di kakimu 
Taat ku padamu 
Mengikuti titahNya 
 
Ingatkan aku bahwa.. 
Hidupku untukNya
bukan .... untuknya 
 
Malang , 26 Agustus 2016
 
 
Aziza Sativa, nama pena bukan nama asli. Meski bukan nama asli, hampir separuh kehidupan sudah menggunakan nama pena ini. Lahir di Pamekasan, sebuah kota di pulau Madura. Terlahir tahun 1993 April tanggal 6, tapi tertulis 1992 disetiap ijazah dan akta. Seperti yoga yang menenangkan maka menulis memiliki efek yang sama buatku. Sama-sama menenangkan, efeknya seperti meditasi. Menulis dan membaca sudah tidak bisa terlepas.


Berita Lainnya

Index
Galeri