Puisi-puisi Rizki Lestari

Bidadari Tuhan, Cinta Pertamaku, Bela Negara

Bidadari Tuhan, Cinta Pertamaku, Bela Negara
ilustrasi. (Claudio Arango/claudioarango.tumblr.com)

PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM

 
 
Bidadari Tuhan 
 
Dia kekuatanku. Pembentuk karakterku.
Nafasnya untuk kehidupanku. Ibu.
Tuhan ku tahu itu bidadarimu.
Kutahu itu malaikatmu untuk menjagaku.
Kau menyayanginya, kuasamu akannya. 
Dia telah bersamamu, dia telah menungguku disinggasananya disurga.
Kini ia telah tiada. 
Bidadari yang menjagaku dengan tangan lembutnya, telah kembali pada_Mu.
Tapi lewat mimpi-mimpi itu ku merasakan lindungan kecilnya. 
Ibu, Terimakasih telah merawatku hingga nafas terakhirmu.
Engkau takkan tergantikan oleh apapun itu. 
 
Pekanbaru, Minggu 28 agustus 2016
 
 
 
Cinta Pertamaku
 
Ayah.
Engkau cinta pertamaku.
Engkau pelindungku. 
Engkau penghapus airmataku
Engkau tempat aku tertawa pertama kali ketika aku hidup,
dan engkau superherroku. 
Terimakasih engkau masih berjuang hingga kini.
Berjuang untuk terus menghidupiku, 
Kini ibu telah tiada.
Keadaan mengharuskanmu menjadi orang tua tunggal bagiku, 
Harapanku,
Aku bisa merawatmu hingga akhir, 
Aku bisa menjadi alasan engkau tersenyum, 
aku berharap aku menjadi kebanggaanmu. Ayah.
 
Pekanbaru, Minggu 28 Agustus 2016
 
 
 
Bela Negara
 
Tanah subur nan elok, tempat kami menanam padi.
Laut biru nan luas, tempat kami melempar jala. 
Saat mereka memandangmu sebelah mata.
Kami hadir menatapmu dengan ribuan pasang mata. 
Saat mereka sibuk menertawakanmu.
Kami hadir membuatmu terus tersenyum. 
Aku siap membela engkau meski hingga aku mati.
Ku banggakan engkau hingga mereka tak berkutik lagi. 
Kau indonesiaku,
Kau tanah airku.
 
Pekanbaru, Minggu 28 Agustus 2016
 
 
Rizki Lestari. Kelahiran 21 Tahun. e-mail: rizkilestariizhar@gmail.com. Alamat Jalan Pinang Merah No. 54 Kecamatan Tenayan aya, Pekanbaru, Riau.
 


Berita Lainnya

Index
Galeri