Puisi-puisi Mertha Eva K.

Biarlah, Kala Bersamamu, Saat Hari Itu, Tentang Cinta, Janji Untuk Kekasih

Biarlah, Kala Bersamamu, Saat Hari Itu, Tentang Cinta, Janji Untuk Kekasih
ilustrasi. (Leonid Afremov/afremov.com)

PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM

 
 
Biarlah
 
Biar rinduku serupa layang-layang
Kan ku terbangkan tinggi
Supaya lepas, terhempas
Sampai tersangkut di jendela kamar
 
Biar aku mengirimimu hujan
Agar terbasuh duka itu
Habis, luruh,
Sampai hatimu kembali utuh
 
Dan aku kan tetap jadi bayangan
Beriringan berjalan
Bercengkerama bersama ombak dan buih
 
 
 
Kala Bersamamu
 
Bersama langit
Aku mendapati jeli matamu
Berubah serupa warna-warni
Pelangi di pagi hari
 
Bersama hujan
Aku mendengar suaramu
Serupa lagu yang meneduhkan
 
Bersama waktu
Aku memikul rindu serupa
Kemarau yang mencitakan hujan
Juga senja yang menunggu petang
 
Dan bersamamu
Aku serupa ilalang yang terbang
Melewati padang bunga dan rerumputan
 
Hanya saat bersamamu
 
 
 
Saat Hari Itu
 
Adakah kau datang hari itu
Kala aku mencarimu lewat senja biru
Ataukah kau abaikan aku
Bersama angin yang menggunjingku
Dan arak awan yang membenci dukaku
 
Adakah kau datang hari itu
Menyelusuri tapak jalan berbatu
Ataukah waktu telah berhasil mencuri milikku?
 
Tanyakan pada tukang balon di persimpangan jalan itu
Dimanakah warna hijau, merah, dan biru?
Semua tinggal kelabu
 
 
 
Tentang Cinta
 
Dan kau menjelma serupa angin
Tak pernah kulihat
Tak mampu kujamah
Namun kau terus menyiksaku
Dengan rindu dan larat
 
Dan tiba-tiba saat kau hadir
Semua bergerak-gerak semarak
Lalu saat kau pergi menyingkir
Semua kembali pucat,
Membosankan
 
Dan aku membiarkan diriku luruh
Serupa daun yang jatuh ke kali
Terus, terus mengalir jauh
Hingga kekasihku yang kan
Membawaku kembali
 
 
 
Janji Untuk Kekasih
 
Hanya dinding bolong 
Dan ubin kasar ini yang mampu kubagi
Tungku kayu dengan jelaganya,
Serta duka di langit-langit kamar
 
Aku bisa apa kekasihku
Meski habis napasku
Tak kan pernah abu jadi beludru
Pelanduk kan serupa kereta
 
Maafkanlah lelaki yang malang ini
Aku tak bisa janjikan apa-apa lagi
Aku hanya punya cinta
Itu saja
 
 
Mertha Eva K. Dilahirkan 18 tahun lalu di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Baru menamatkan pendidikan formalnya di MAN Yogyakarta III tahun ini. Memiliki hobi menulis, membaca serta sangat menggemari novel Tere Liye dan Andrea Hirata. Bisa dihubungi melalui akun Fb : Mertha Eva.


Berita Lainnya

Index
Galeri