Puisi-puisi Sulimah

Akang Hendak Membawamu ke Pelaminan, Pendosa Takut dengan Dosa, Tanah Beta Semakin Jaya

Akang Hendak Membawamu ke Pelaminan, Pendosa Takut dengan Dosa, Tanah Beta Semakin Jaya
Ilustrasi. (Laura Tetrault/londonartgirl.wordpress.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Akang Hendak Membawamu ke Pelaminan
 
Peri manis datang dari singgasana
Bersama hembusan angin mendayu
Hantarkan kesejukan dalam genggaman
Tertegun bungkamkan lisan
Mengubah angan menjadi kenyataan
               Akang hendak membawamu ke pelaminan
               Ikrarkan ijab qobul dengan bersalaman 
               Kalungkan ole-ole bunga melati 
               Untuk menghadap sang ilahi
               Pertanda peri telah bersanding di sebelah kiri
Sungguh senang inilah hati 
Memandang elok dan menawan pujaan hati
Kecup kening dan pipi jadilah pahala
Sentuhan lembut hilangkan dosa
Cinta dalam keluarga abadikan cita rasa 
 
 
 
Pendosa Takut dengan Dosa
 
Pendosa takut dengan dosa
Berkelana mencari jalan kebenaran
Mengembara menuju pintu-Mu
Untuk menggapai cahaya keabadian
Pendosa takut dengan dosa
Sujud kepala 
Dzikir dalam dada
Teguh iman bercahaya
Mengingat Kau penuh seluruh 
Abaikan kabar berita
Pendosa takut dengan dosa
Semilir angin bangunkan ia 
Linangan bayu suci mencucur basahi pipi
Tanpa katakan aku hendak permisi
Astha menengadah lisan berbicara
Memohon ampun pada sang agung karya
 
 
 
Tanah Beta Semakin Jaya
 
Berani dan suci simbol keagungan 
Berkibar melayang tampakkan kegagahan
Berjuang, berkorban untukmu keadilan
Terutuk siapa lagi 
Kalau bukan negri ini 
Tanah beta semakin jaya
Dengan bisikan-bisikan aspirasi 
Wujudkan gerakan aksi
Merah putih beta hormati 
Tak peduli badai menerjang 
Tak dihirau angin mengguncang 
Beta tetap teguh pendirian
Demi negri penuh kehormatan
 
 
 
Sulimah. Lahir pada tanggal 16 September 1996. Anak terakhir dari empat bersaudara. Sekarang tinggal di Gunung Pati Sekaran Semarang samping Universitas Negeri Semarang (UNNES). 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri