Puisi-puisi Apriando Girsang

Ciut, Kerdil versus Raksasa, Selamat Hari Senin, Terdesak

Ciut, Kerdil versus Raksasa, Selamat Hari Senin, Terdesak
Ilustrasi. (Evalynn Alu/lightspacetime.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Ciut
 
Seakan berada di nuansa berbeda
Aku tergugu, kamu membisu
Ruang senyap
Listrik padam
Gelora hilang
Habis kesempatan
 
 
 
Kerdil versus Raksasa
 
Pada masa dimana aku berada...
Rintihan si kerdil perlahan terapung
Menguap di keramaian
Raungan yang menjadi jadi
Hanya segelintir orang yang mengulurkan daya
Yang lain termakan zaman posmo
               Pada masa dimana aku berada...
               Riak tawa si raksasa semakin tercipta
               Diiringi gelegar nada merdeka semu
               Berkendara sahabat non abadi
               Banyak orang memuja upaya dan rasa fananya
               Yang lain tergerus kebenaran belaka
Pada masa dimana aku berada...
Kerdil versus raksasa berganti berkuasa
Memerah perhatian dari kaum abu-abu
Aku itu... Ya, aku si abu-abu
Yang diam, kadang bersuara, namun kecut karena tidak berwira
Yang bergejolak, kadang susah hati, namun sontak mati rasa karena dilema media
Akhirnya mencoba mengalir dengan guncangan kebebasan paradoks...
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri