PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Andai Aku Sanggup Menghentikan Putaran Waktu
Seperti biasa,
Aku menikmati senja dengan kursi roda yang selalu setia menemaniku
Aku ingin meraskan betapa indahnya dunia ketika senja dengan mata terpejam
Tuhan, lihat aku!
Tubuhku mulai rapuh, kulit dan wajahku perlahan kusut
Mataku terlihat begitu sayu, dan bibirku nampak pucat
Cara berjalanku mulai tertatih-tatih, tak bisa tegak seperti dulu
Perlahan, ku buka mata ini dengan penuh paksa
Tak kusangka,
Wanita yang selama ini aku puja, hadir dengan segenggam cinta
Dia tersenyum, terihat sangat anggun
Tanpa rasa enggan, ia melangkahkan kaki untuk merengkuh jemariku
Menumpahkan segala kerinduannya
Ku gepakkan tanganku untuk menyambutnya
Namun, tiba-tiba ia menghilang
Aku baru sadar, itu hanya bayangan
Air mata ini mulai jatuh, tak mampu membendung kepedihan hati
Namun, aku berusaha tersenyum
Apakah masih ada harapan di ujung kematianku untuk memilikimu?
Menyebut namamu saja aku tak sanggup
Bagaimana aku berterus terang
Bahwa aku begitu mencintaimu
Andai aku sanggup menghentikan putaran waktu
Akan ku dekap engkau hingga Tuhan berkata ‘cukup’
Andai aku mampu menawar
Akan aku minta segala sisa waktu yang Dia berikan
Hanya untuk melihatmu tersenyum
Terima kasih,
Kau mengajarkan aku arti mencintai dengan tulus

