Puisi-puisi Zul Adrian Azizam

Cerita Malam Sebelum Kelam, Zaman yang Semakin Mabuk, dan 3 Puisi Lainnya

Cerita Malam Sebelum Kelam, Zaman yang Semakin Mabuk, dan 3 Puisi Lainnya
Ilustrasi. (Elisa Alvarado/etsy.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Cerita Malam Sebelum Kelam
 
Rasa terbelenggu masa yang kian mengadu
Membuncahkan kebebasan yang meruncing
Terbiar oleh kekuatan zaman
hingga memporakporandakan pondasi diri
Langkah dilepas selepas-lepasnya –
tak tau arah tujuan
 
Malam serasa makin kelam
Sepasang bola mata menikmati malam
hingga terjengkan ke dalam kelam
 
Deruan angin menjadi pembelah
yang tak mampu memisahkan
 
Rasa terbelenggu masa yang kian mengadu
Jauh sebelum malam mengenal kelam
Hanya lelap yang menyelesaikan
Cerita malam sebelum kelam
 
Padang, 21 Mei 2016
 
 
 
Zaman yang Semakin Mabuk
 
Ini zaman semakin mabuk
Kerap meneguk setan 
hingga terjebak dalam kungkungan akal
Meronta sendiri, kemudian
terkulai sendiri
Meratapi diri yang kian menyendiri sendiri
 
Membiar setan berlalulalang di mabuknya zaman
Serasa itu kenikmatan yang tertancap
Tertancap hingga beranakpinak dan
berkembanglah setan pada zaman
 
Terlentang di zaman ini
Membuat bola mata makin memerah
Bahkan kelopak pun hangus 
 
Sujud di zaman ini
Debu di rumah kosong
yang kian hari makin menebal
 
Zaman ini semakin mabuk
‘kan terduduk jatuh
Terperosok Ke lubang hitam
hingga zaman ini berpulang
 
Padang, 22 Mei 2016
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri