Puisi-puisi Ubaidillah Hasani

Pesantren, Aku yang Tak Berguna, Kenangan dalam Masa, dan 2 Puisi Lainnya

Pesantren, Aku yang Tak Berguna, Kenangan dalam Masa, dan 2 Puisi Lainnya
Ilustrasi. (Wouts Vroman/pinterest.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Pesantren
 
Berdiri sejak dahulu
Tak gentir hadapi zaman membelenggu
Oh….itulah dirimu
Yang menyebut asma-Nya dalam setiap lagu
Kaulah teman sebagian mereka
Tapi kau juga musuh sebagian mereka
Mereka menjunjung tinggi namamu
Tapi mereka juga hendak menginjak-injakmu
Bersamamu agama selalu tegak
Tak sedikitpun biarkan musuh berlagak
Tapi haruslah bagimu tuk menghadapi
Musuh-musuh yang serakah akan satu kata mati
Pesantren…. Itulah namamu
Pelindung Negara, pembuat musuh menggerutu
Kaulah kekayaan paling penting
Di saat zaman telah genting
 
 
 
Aku yang Tak Berguna
 
Ayah……
Pada ketinggian gunung kau telah tancapkan
Kokoh menjulangnya sebuah pengharapan
Kau definisikan masa depan dengan sebuah pencapaian
Lalu langkahku kau papah dengan beribu pengorbanan
Ayah…..
Jalan-jalan benderang kau tunjukkan tiada berliku
Bongkahan batu nan kekar telah kau palu
Semua itu ikau persembahkan hanya padaku
Tapi….cobalah….lihat diriku…
Ayah……
Hilafnya diriku membuat hilang semuanya
Semua yang kau racik dengan peluh dan nafas bernada
Ayah…akulah tak berguna
Hanya lorotkan jiwa ragamu saja
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri