PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Teman Secangkir Kopi
ia duduk di sampingku dengan tenang
menemani tanpa suara sumbang
walaupun saat itu aku dilanda bimbang
apa yang harus aku timbang
sebab, naskah yang aku tulis belum panjang
untuk kukirim besok petang
dan aku makin tertantang
apalagi air rebusan belum matang
tinggalan pikiranku melayang mengawang
23072016
Kopi Senja yang Diantarkan oleh Tu(h)an
Dia datang menghampiriku di depan teras
yang membeku
saat aku sedang duduk terpaku sambil menunggu
kopi beraroma keju
“kau telah membangunkanku!” begitu Dia berseru
dan aku hanya tergugu
ternyata kopi yang sedang kutunggu
adalah mautku!
tinggallah aku menunggu dimana pintu
untuk aku mengadu
Jkt, 25072016