BENGKALIS - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Polisi Resor (Polres) Bengkalis menggelar lomba mancing di Selat Bengkalis, Sabtu (27/8/2016). Meskipun perairan Bengkalis dikepung kabut asap akibat Karhutla, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat ribuan pemancing mania.
Bupati Amril Mukminin yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Bengkalis, H Arianto dalam sambutannya mengatakan, lomba mancing itu memiliki makna filosofi yang cukup dalam.
"Banyak orang mengatakan filosofi mancing terletak pada kesabarannya menunggu ikan. Padahal sebenarnya bukan disitu intinya. Filosofi mancing yang paling menawan adalah orientasinya yang menitikberatkan pada proses" jelasnya.
Lebih lanjut pejabat yang juta ketua harian LPTQ kabupaten Bengkalis ini mengatakan, dari mancing kita bisa belajar bahwa sebenarnya hidup itu semestinya sama dengan pemancing sejati. Besarnya pengorbanan yang kita lakukan semestinya bukan untuk mendambakan hasil, tapi semata-mata untuk menciptakan proses yang baik.
Oleh karena itu, Arianto berharap kepada Polres Bengkalis, kegiatan lomba mancing ini, dapat dijadikan agenda tahunan.
Sementara itu Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, dalam sambutannya mengatakan, lomba mancing ini selain menyalurkan hobi juga sebagai salah satu sarana untuk meningkatan kuantitas dan kualitas semangat kebersamaan dan kemitraan antara jajaran Polres Bengkalis dan masyarakat dalam menjaga dan meningkatan keamanan dan ketertiban lingkungan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam laporannya, Kasat Binmas AKP Anindhita menyebutkan penghobi olahraga mancing kali ini pesertanya tidak hanya dari Bengkalis saja, tapi juga dari kabupaten/kota tetangga, seperti, Dumai, Pekanbaru, Kampar, Siak, dan Meranti. Bagi pemenang, panita telah menyediakan hadiah berupa kendaraan roda dua bermerk Kawasaki KLX, Honda vario, Honda beat, dan sejumlah hadiah menarik lainnya. (das/hms)
