PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Dwiwarna
Merah dan Putih
Dahulu, sebelum warnamu mengangkasa
Kulihat mereka menanti
Lambangmu yang hanya impian
Secerca harapan tergugus
Sejuta haluan menghadang
Beribu mimpi menggantung
Menanti elok warnamu
Ingin ku genggam,
Namun tak sanggup ku dapatkan
Dwiwarna yang tercipta
Menjadi satu harapan
Malam Menunggu
Kelabu pujaan malam
Tak bosan berbisik
Memendam guratan takdir
Menggelora di hati pahlawan
Ingin rasanya aku melawan!
Tapi apa daya
Aku hanya ilusi, aku bahkan tak tampak
Ditengah kepedihan
Oh Tuhan,turunkan aku
Aku tak sanggup lagi
Melihat darah seperti tetesan hujan
Beri aku jiwa,beri aku raga!
Agar setidaknya malamku yang sunyi
Malamku yang berambang
Malamku yang penuh kesengsaraan
Menjadi tempat naungan yang damai