Puisi-puisi Devian Amilla

Penjual Kenangan, Hiduplah Sekali Lagi, dan 3 Puisi Lainnya

Penjual Kenangan, Hiduplah Sekali Lagi, dan 3 Puisi Lainnya
Ilustrasi. (Nermine Amer/saatchiart.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Penjual Kenangan
 
Kau seret aku perlahan
Menuju kenangan yang kau jajakan
Memaksaku memilih satu kenangan
Yang harusnya kulupakan
Kau tawarkan kebahagiaan
Kau janjikan kesetiaan
Tapi kau lupa
Kaulah perusak kebahagiaan!
 
 
 
Hiduplah Sekali Lagi
 
Ku peluk dalam doaku
Kucium dalam sujudku 
72 bulan aku tak melihatmu
2160 hari tak dengar suaramu
Ibu
Hiduplah sekali lagi
Ajari aku menari diatas duri 
Sebab aku tak kuat berdiri
 
 
 
Kopi Rasa Luka
 
Kopi yang kusesap ini rasa luka
Ada pahit dalam gula yang bercampur di dalamnya
Serupa senyum manismu yang ternyata bukan untukku
Kopi yang kusesap ini rasa luka
Ada aroma wangi dalam pekat warna hitamnya
Serupa kerling matamu yang masih saja tak tertuju padaku 
Kopi yang kusesap ini rasa luka
Ada candu yang tak baik dalam tiap tetesnya
Serupa hatimu yang tak bertuankan namaku
Kopi yang kusesap ini takkan lagi berasa luka
Jika kau mau berhenti, menemani hingga senja berganti pagi
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri