PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Bahagia Dalam Luka
Samar-samar bayangan mengelabui pandanganku
Darah terpatri jelas
Bahkan paku menembus batu dihadapan
Tidak!
Ini bukan sesuatu yang dinamakan takdir
Bukan!
Tak ada kata pilihan
Dibalik bayang simpul senyum terangkat
Menyembunyikan nelangsa hati yang menganga
Aku
Siapa aku?
Namaku?
Sekedar rangkaian kata penoleh pandangan
Siapa diriku?
Bukan itu yang aku mau
Ini aku, bukan orangtuaku, bukan temanku!
Merana sukma mencari raga
Melalang buana tanpa jejak
Dan aku tersesat!