PEKANBARU - Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) terus digesa. Bahkan, Camat dan Lurah akan diumrohkan jika bisa memberi sumbangsi yang besar untuk pajak yang satu ini.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru, Azharisman Rozie menyebut, ini berupakan terobosan baru agar tercapainya PAD. Kata dia, semua camat dan lurah harus terlibat, terlebih lagi dalam suasana kondisi perekonomian saat ini.
"Melibatkan Camat dan Lurah dalam upaya membantu memungut pajak semaksimal mungkin," kata Rozie, Minggu (21/8/2016).
Potensi pajak sektor PBB-P2 Kota Pekanbaru sebesar Rp104 miliar. Untuk itu, Camat dan Lurah diminta agar dapat bekerja semaksimal mungkin membantu meningkatkan penerimaan sektor pajak PBB-P2 di wilayah masing-masing.
"Apabila tercapai target, saya akan memberikan reward kepada Camat dan Lurah berupa hadiah umroh gratis," ungkapnya.
Selain reward umroh gratis bagi Camat dan Lurah, terebosan lain yang dibuat Dispenda adalah dengan memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak untuk membayar PBB-P2 di tujuh UPTD yang ada. Kepala UPTD juga diminta untuk turun ke lapangan untuk jemput bola bersama Lurah setempat.
Rozie juga ingin berinovasi, dengan berupaya membangun sistem pembayaran dari desktop sistem ke web sistem. Inovasi ini memungkinkan wajib pajak bisa membayar secara online di bank yang ditunjuk.
"Jika selama ini wajib pajak mengeluhkan jarak dan waktu yang untuk membayar PBB-P2, ke depan satu langkah keluar dari rumah sudah dapat membayar PBB-P2. Seperti di Alfamart, Indomaret, bahkan di rumah dan di mobil pun dapat melakukan pembayaran melalui sms Banking," paparnya. (das)
