Puisi-puisi Gus Noy

Pertanyaaan Tak Jua Usai, Pencuri Sinar Bulan, dan 3 Puisi Lainnya

Pertanyaaan Tak Jua Usai, Pencuri Sinar Bulan, dan 3 Puisi Lainnya
Ilustrasi. (Putu Sudiana Bonuz/mayagallery.com.sg)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Pertanyaaan Tak Jua Usai
 
Mengapa harus ada ingatan
Jika kesedihan menyengat
Pedih
 
Sebab waktu senantiasa membentang
Jalan lengang lempang menuju 
Pintu-pintu tuan-puan malang
Lelap ujung jauh 
 
Mengapa harus ada kenangan
Jika kedukaan menusuk
Ngilu
 
Sebab waktu selalu membanting
Dinding kaku beku menembus
Mimpi-mimpi tuan-puan tentang
Pesta tamasya tawa puji
Seputaran jarum arloji
 
Mengapa harus ada bayangan
Jika kemuraman menikam
Luka 
 
Sebab waktu selalu membetot
Otot kekang tegang mengintai
Lena lengah tuan-puan melahap
Lampu bertopeng laut sungai
Gunung bukit lembah hutan
 
Mengapa harus ada pertanyaan
Jika kesunyian selalu menjawab
Di kedua bahu 
 
Beranda Khayal Balikpapan, 2016
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri