Puisi-puisi Mawar Dani

Mantanku, Kita dan Tanda Baca, Tentang Kita, Berdoa

Mantanku, Kita dan Tanda Baca, Tentang Kita, Berdoa
Ilustrasi. (Johanna Rachel/benlawry.bandcamp.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Mantanku
 
Aku benci mantan kekasihku
Segala tentangku terpenjara dalam lembarlembar berita memuat puisinya
 
Aku benci mantan kekasihku
Meraup lembarlembar laba atas kenang bersebut namaku
 
Aku benci diriku
Sama jahatnya seperti mantanku
 
Asahan, 2016
 
 
 
Kita dan Tanda Baca
 
Pada tanda seru kita pernah bertemu, ada ketegasan tentang rindu
 
Pada tanda koma kita pernah terhenti sejenak, meski ada cemburu kita masih terus melaju
 
Pada tanda tanya kita saling menyalahkan, benarkah rindu kan tetap bertemu?
 
Pada tanda titik kita terhenti, ada letih dan tak perlu tanda lagi
 
Asahan, 2016
 
 
 
Tentang Kita
 
Aku dan kau bertemu dalam kata
Aku dan kau terpisah oleh kata
Sementara puisi menjadi saksi keduanya
 
Asahan, 2016
 
 
 
Berdoa
 
Hujanhujan lalu adalah puisi usang
Hujan kini dan yang kan datang adalah baitbait pengetuk pintu langit
 
Asahan, 2016
 
 
 
Mawar Dani, lahir di BP Mandoge Pebruari 1990. Pasca kecelakaan akhir 2013 mengiring langkahnya memulai jejak dibidang literasi. Berawal tergabung dalam Komunitas Bisa Menulis. Beberapa karyanya telah dimuat koran lokal dan media online.
 


Berita Lainnya

Index
Galeri