PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Salamander
aku ingin abadi
di dalam api
hanya dalam api
tidak dalam dunia
tidak surga
tidak pula neraka
dan tubuhku
yang terlampau
gemetar
sebentar lagi
akan lebur
seperti matahari waktu
seperti ketika para wali
dipenuhi cinta
dan tak lagi sanggup
mengucap aku
sebagai aku
aku telah musnah
sejak semesta penuh
dengan
entah Siapa?
mungkin firman
yang dulu
pernah jatuh
di kening keheningan
seperti tak pernah
cukup
menjelaskan
kenapa aku tidak
menjadi aku
dan tidak pula
disebut aku?
kabarnya, aku telah
menjadi engkau
sedang engkau
(dalam kesadaranku)
tidak juga menjadi aku
aku terlampau dingin
lebih dingin dari angin
dari hujan
untuk menjadi apa
dan siapa
aku hanya ingin hidup
dalam api
hanya dalam api
dalam cahaya
cukup dalam nyala
Dungkek, 2016