Camat Diminta Aktif Awasi Pendistribusian Gas Elpiji

Camat Diminta Aktif Awasi Pendistribusian Gas Elpiji
Mas Irba H Sulaiman

PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru meminta 12 camat yang ada di Pekanbaru terlibat aktif mengawasi wilayah edar pendistribusian gas elpiji 3kg. Bahkan pihak kecamatan juga diberi kewenangan mencabut rekomendasi pangkalan bila terbukti melanggar aturan.

"Sekarang pihak kecamatan diminta tegas dan terlibat langsung mengawasi aktivitas pangkalan. Camat punya kewenangan mencabut rekomendasi pangkalan yang pernah diajukan ke Disperindag. Jadi tak ada lagi pangkalan berani main-main, baik mengenai pendistribusian maupun menjual gas 3kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Kepala Disperindag Pekanbaru, Ingot Hutasuhut melalui Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru Masirba H Sulaiman, Rabu (10/8/2016).

Irba menyebut, untuk jumlah total pangkalan resmi yang ada di 12 kecamatan saat ini sebanyak 434 pangkalan. Dengan rincian di kecamatan Tampan terdapat 81, Tenayan Raya 71, dan yang paling sedikit berada di Kecamatan Sail yakni berjumlah sebanyak enam pangkalan resmi.

"Setelah dipetakan terkait berapa jumlah penduduk dan berapa jumlah kebutuhan gas elpiji di wilayah mereka, tidak tertutup kemungkinan diadakan pangkalan gas elpiji baru jika memang dibutuhkan," kata Irba.

Untuk itu camat diminta membuat surat edaran memerintahkan perangkatnya untuk menghitung jumlah kebutuhan gas elpiji di setiap kelurahan. Sehingga diharapkan ke depan tidak ada lagi kecurangan yang terjadi pada gas elpiji 3kg, begitu juga bila terbukti pangkalan melanggar aturan, seluruh masyarakat mudah melaporkannya ke pihak kecamatan.

"Selanjutnya camat langsung mencabut rekomendasi pangkalan dan terakhir Disperindaglah yang akan mencabut izin pangkalan kalau terbukti melanggar aturan. Kebijakan itu sudah disetujui dalam rapat yang diadakan bersama pihak Hiswana Migas, kecamatan dan pangkalan serta 12 agen yang ada di Pekanbaru. Dengan demikian semua lebih tertata dan meminimalisir permainan-permainan gas yang terjadi selama ini," paparnya. (max)

 


Berita Lainnya

Index
Galeri