Puisi-puisi Alunk Estohank

Nyanyian Anak-anak Petani, Nyiram Tembakau, Terimalah Cintaku, Pincuk dan Lele Basah, Mari Berpesta

Nyanyian Anak-anak Petani, Nyiram Tembakau, Terimalah Cintaku, Pincuk dan Lele Basah, Mari Berpesta
Ilustrasi. (aliexpress.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
Nyanyian Anak-anak Petani
 
Langit selalu membuat mata kami perih
ketika musim menjatuhkan hujan satu-satu
namun kami, yang lahir dari rahim tembakau
takkan pernah menitikkan air mata 
sebab kami adalah orang-orang tangguh 
yang tak pernah gentar dengan panas dan hujan 
itu sebabnya kulit coklat
dan wajah angkuh selalu mengiringi langkah kami
 
wajah angkuh kami tidak pada sesama
wajah angkuh kami bukan untuk menjadi penguasa
tapi wajah angkuh kami sebagai tanda 
bahwa kami adalah orang-orang yang setia
pada keluarga dan orang tua
 
maka kami akan turun kesawah
merawat tanah 
sebagai hormat kami pada ibu dan ayah 
yang telah melahirkan kami 
dari dingin dan panasnya musim
 
pincuk, 2016
 
 
 
Nyiram Tembakau
 
kagagahi tanah kering dan panas ini
agar kau tumbuh berbunga emas dan permata
 
pincuk, 2016
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri