PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) membuka layanan pusat pengaduan untuk keluhan masalah sampah di wilayah setempat.
"Apabila masyarakat ada menemukan tumpukan sampah yang belum terangkut di wilayah Pekanbaru, langsung lapor lewat Agus Rianto di nomor selular 085374441415 dan Zulkarnain di nomor 081371710078," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKP Kota Pekanbaru Zulkifli Harun di Pekanbaru, Jumat (5/8/2016).
Zulkifli Harun menjelaskan dibukanya layanan pengaduan ini untuk memaksimalkan pengangkutan dan pembersihan sampah yang tidak dalam pantauan petugas.
"Memang kami sudah mengoperasikan 76 armada, akan tetapi namanya manusia pasti terbatas pemantauannya, jika masyarakat peduli bisa membantu menghubungi lewat nomor yang disediakan untuk memberitahu dimana ada tumpukan," katanya menerangkan.
Menurut dia dengan dibukanya pusat pengaduan sampah ini maka wilayah yang selama ini masih ada tumpukan sampah belum terjangkau oleh petugas kebersihan bisa diangkut.
"Apabila ada tumpukan sampah di perumahan maupun di mana saja jika dilaporkan petugas kami akan mengangkutnya," ujarnya.
Disebutkan Zulkifli, terhitung 1 Agustus 2016 lalu pengangkutan dan pemungutan retribusi sampah dialihkan dari kecamatan menjadi satu pintu oleh DKP Pekanbaru.
Ia menegaskan selain DKP tidak dibenarkan mengangkut sampah maupun memungut retribusi sampah. "Kami nantinya akan langsung melakukan penjemputan sampah hingga ke depan rumah warga," katanya berjanji.
Lebih lanjut dia mengatakan, hal itu dilakukan bertujuan agar pengangkutan sampah di Pekanbaru lebih efektif dan tidak rancu pasca diputusnya kontrak kerja sama dengan PT Multi Inti Guna (MIG) beberapa waktu lalu.
"Semoga lebih baik, saat ini pengangkutan sampah sudah mendekati normal," katanya menambahkan. (max/ant)
