Emosi Diprotes Masyarakat, PWI Rohil Sesalkan Sikap Plt Sekda Surya Arfan

Emosi Diprotes Masyarakat, PWI Rohil Sesalkan Sikap Plt Sekda Surya Arfan
Surya Arfan

BAGANSIAPIAPI - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Surya Arfan berang. Sikap yang tak seharusnya ditunjukkan seorang Sekda itu, hanya karena masyarakat protes buruknya infrastruktur jalan di Kabupaten Rokan Hilir.

Pada sebuah kesempatan, Surya Arfan juga menunjukkan ketidaksukaan terhadap beberapa media online dan cetak yang mempublikasikan jalan rusak tersebut. Arfan juga menyindir para jurnalis dengan kata-kata tendensius.

"Plt Sekda jangan anti kritik, sebagai pejabat tinggi di bidang birokrasi pemerintahan, Surya Arfan harus punya sikap negarawan apabila ada media yang mempublikasikan buruknya infrastruktur jalan di kabupaten ini, berbesar hati saja terima dengan lapang dada jika ada masyarakat yang memberikan judul kubangan pemda pada ruas jalan yang rusak," kata Ketua PWI Rohil, Jaka Abdillah, Kamis (4/8/2016).

Lanjutnya, dengan sikap yang ditunjukkan Surya Arfan kepada media, bukan makin senyap pemberitaan soal buruknya infraatruktur jalan di Rohil. Tetapi menjadi besar karena direspon negatif oleh seorang Plt Sekda yang seharusnya tidak perlu ditanggapi berlebihan. 

Ditambahkan Jaka, ini merupakan pembelajaran yang paling berharga di mana seorang Plt Sekda menanggapi pemberitaan jalan rusak dengan tidak arif dan bijaksana. "Harusnya yang menanggapi pemberitaan jalan rusak tersebut kapasitas Bupati atau Wakil Bupati jangan seorang Plt Sekda jauh melencengnya karena tupoksi sekda itu berada di administrasi dan birokrasi pemerintahan," tambahnya.

Di era reformasi ini, masyarakat semakin cerdas dalam menanggapi berbagai persoalan hidup di sekitarnya, persoalan infrastruktur jalan di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Kubah ini masih jauh dari harapan layak karena contoh infrastruktur jalan rusak itu terpampang di depan mata.

"Seperti jalan lintas Kuba - Kubu dan jalan lintas Pujud - Tanjung Medan, jika dibandingkan dengan jalan di dalam kota Bagansiapiapi yang kondisinya masih 80 persen bagus, namun di overlay ulang sehingga menimbulkan kecemburuan," terangnya. (das/rls)

 


Berita Lainnya

Index
Galeri