Kabur Setahun Bersama Kekasih di Bawah Umur, Pemuda di Pekanbaru Ditangkap Polisi

Kabur Setahun Bersama Kekasih di Bawah Umur, Pemuda di Pekanbaru Ditangkap Polisi

PEKANBARU - Setelah hampir setahun menghilang bersama kekasihnya yang masih di bawah umur, seorang pemuda bernama Nardindo Sunandi alias Dindo (19) akhirnya ditangkap oleh jajaran Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru.

Dindo ditangkap di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Rabu (23/7/2025), usai diduga mencabuli korban hingga hamil. Ironisnya, saat korban hendak melahirkan, Dindo justru meninggalkannya begitu saja di pinggir jalan di wilayah Pekanbaru.

Penangkapan ini bermula dari laporan orang tua korban yang menyatakan anak perempuannya menghilang sejak 18 September 2024. Terakhir, korban diketahui bekerja di depan Swalayan ION, Jalan Imam Munandar, Pekanbaru.

"Korban dilaporkan hilang sejak tahun lalu. Dari hasil penyelidikan, ternyata korban dibawa kabur oleh pelaku hingga akhirnya ditinggalkan dalam kondisi hamil. Ini sangat memprihatinkan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dodi Vivino, Sabtu (26/7/2025).

Menurut Dodi, saat usia kandungan korban mendekati persalinan, pelaku membawanya ke Pekanbaru namun tidak memberikan pertolongan.

"Korban diturunkan di pinggir jalan dan pelaku langsung melarikan diri ke kampung halamannya," jelasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan intensif, tim Reskrim Polsek Tenayan Raya berhasil melacak keberadaan pelaku dan menangkapnya di sebuah tempat pencucian motor di daerah Linggo Sari Baganti. Bersama pelaku, turut diamankan barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Vega biru dengan nomor polisi BM 6146 QL, yang digunakan saat membawa kabur korban.

Saat ini, pelaku ditahan di Mapolsek Tenayan Raya dan dijerat dengan Pasal 81 jo Pasal 82 Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 332 KUHP tentang membawa lari anak di bawah umur tanpa izin orang tua.

"Ancaman hukuman terhadap pelaku bisa mencapai 10 tahun penjara atau lebih, tergantung hasil pemeriksaan dan fakta persidangan nanti," tegas Dodi.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih proaktif dalam mengawasi pergaulan anak dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.

"Kesadaran bersama sangat penting dalam mencegah kekerasan seksual terhadap anak. Jangan ragu untuk melapor, karena keselamatan anak adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri