PEKANBARU - Rencana pembangunan dua fly over lagi di Kota Pekanbaru yaitu di persimpangan jalan Tuanku Tambusai-Sukarno Hatta (Simpang SKA) dan jalan Sukarno Hatta-R Subrantas (Simpang Pasar Pagi Arengka) belum ada kepastian.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada pembicaraan antara pihak Bina Marga dengan Komisi D DPRD Riau pasca berubahnya status jalan tersebut jadi jalan Provinsi.
"Sebelmnya jalan tersebut merupakan jalan Nasional, sehingga pembangunnnya dengan menggunakan dana Pusat atau APBN. Tapi untuk saat ini sudah berubah jadi jalan Provinsi. Tentu pembangunanya akan menggunakan anggaran daerah atau APBD. Hingga saat ini masalah itu belum ada pembicaraan antara kita dengan Dinas Bina Marga," jelas Sekretaris Komisi D, Hardianto.
Disampaikan juga oleh Politisi Gerindra ini, Komisi D dalam waktu dekat akan mempertanyakan masaah ini pada Dinas Bina Marga. Ini bersamaan dengan pembahasan Anggaran Perubahan 2016.
"Kalau pengerjaan dengan APBD, tentu memerlukan perencanaan yang matang, terutama disesuaikan dengan anggaran yang ada," jelasnya lagi.
Sebagaimana yang diberitakan, untuk pembangunan dua fly over di persimpangan dua jalan tersebut sangat dibutuhkan dalam mengurai kemacetan yang terjadi. Terutama di jam-jam sibuk, lampu lalu lintas yang ada tidak lagi dipandang bisa membantu, karena lamanya tiap penantian antri lampu merah yang terjadi. (max/mcr)
