PEKANBARU - Kota Pekanbaru menempati peringkat ke-5 tertinggi dalam capaian imunisasi bayi lengkap di Provinsi Riau. Data ini berdasarkan catatan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) untuk periode Januari hingga Juni 2025, dengan capaian imunisasi bayi lengkap mencapai 24,03 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Fira Septiyanti, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dalam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, Pekanbaru meraih peringkat kelima di Provinsi Riau. Sosialisasi dan edukasi terus kami lakukan bersama berbagai pihak," ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Menurut dr Fira, Dinas Kesehatan bersama Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru rutin turun langsung ke Posyandu dan Puskesmas untuk memberikan edukasi terkait pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi bayi.
Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) sebagai metode deteksi dini kanker serviks kepada para ibu di Posyandu.
"Untuk perempuan yang sudah menikah dan aktif secara seksual, sangat disarankan melakukan tes IVA sebagai skrining awal kanker serviks," jelasnya.
Ia menambahkan, edukasi yang dilakukan tidak hanya menyasar bayi, tetapi juga balita, anak usia prasekolah, remaja, hingga ibu. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya layanan kesehatan dasar sejak dini.
Lebih lanjut, dr Fira menyebutkan bahwa imunisasi dasar lengkap berperan penting dalam mencegah lebih dari 25 jenis penyakit, menyelamatkan 2 hingga 3 juta jiwa setiap tahun secara global, serta membantu menekan resistensi antibiotik melalui pencegahan infeksi sejak awal.
"Kami masih terus mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan imunisasi yang tersedia di Posyandu, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya," pungkasnya.
