PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru berupaya mengakomodir calon peserta didik yang belum lulus dalam seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SMP negeri tahun ajaran 2025.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengatakan saat ini SPMB telah memasuki tahap pendaftaran ulang bagi siswa yang telah dinyatakan lulus. Namun, pihaknya mencatat masih ada beberapa sekolah yang diprediksi kekurangan peserta.
"Setelah pendaftaran ulang ini, ada beberapa sekolah yang kita prediksi masih kekurangan kuota, seperti SMPN 21 di wilayah Panam," ujarnya, Kamis (3/7/2025).
Menurut Jamal, sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota akan menjadi alternatif bagi calon siswa yang tidak lulus SPMB.
"Kalau ada masyarakat yang patut dan belum diterima, mungkin akan kami arahkan ke sekolah yang kuotanya belum terpenuhi," jelasnya.
Data Disdik menunjukkan, pada jenjang SMP terdapat 11.037 pendaftar dengan 9.540 di antaranya diterima, atau sekitar 95 persen. Sementara itu, untuk jenjang SD, dari 9.827 pendaftar, sebanyak 9.716 orang dinyatakan lulus.
"Untuk SD, kuota kita mencapai 13.400. Jadi masih cukup banyak yang bisa diterima, termasuk anak-anak dari Kampar yang tinggal di perbatasan kota, asalkan kuota masih tersedia," tambah Jamal.
Ia juga mengimbau orang tua yang anaknya belum bersekolah agar segera melapor ke Disdik.
"Kalau ada anak usia sekolah yang belum diterima, bisa lapor ke kita. Nanti akan kami arahkan ke SD yang kuotanya masih ada. Waktunya masih cukup," pungkasnya.
