PEKANBARU - Puluhan massa LSM Penjara menggelar aksi demo di depan kantor Walikota Pekanbaru, Senin (1/8/2016). Aksi ini dipicu lantaran pengadaan lahan Kawasan Industri Tenayan (KIT) dinilai bermasalah.
Massa menilai, ganti rugi pengadaan lahan yang dilakukan pada tahun 2002 lalu itu tidak dibayarkan kepada yang berhak menerima atau pemilik sebenarnya.
"Menurut data dan info yang kami miliki tidak masuk akal. Mereka pemilik tanah di sana. Boleh ditanyalah mereka apakah mereka pernah menerima uang ganti rugi," kata Koordinator Lapangan LSM Penjara, Sunardi.
Lanjutnya, ganti rugi dibayarkan kepada oknum warga keturunan yang bukan pemilik lahan. Padahal, sejak tahun 1980 masyarakat telah menduduki dan berdiam di sana. Massa juga meminta panitia pengadaan lahan seluas ratusan hektar itu ditangkap.
"Ternyata tahun 2002 sudah diganti rugi tanpa sepengetahuan mereka. Kami sudah kirim surat lima kali meminta Pemko menunjukkan mana lahan yang dibeli. Tapi kami tidak dilayani," terangnya. (das)
