PEKANBARU - Sebanyak 17 sekolah di Kota Pekanbaru terendam banjir akibat luapan Sungai Siak, sehingga aktivitas belajar mengajar dihentikan sementara mulai Kamis (6/3).
Beberapa sekolah yang terdampak antara lain SDN 140, SDN 65, SDN 120, SDN 166, SDN 179, SMPN 31, SMPN 51, SMPN 27, SDN 40, dan SMPN 38. Selain itu, SDN 175, SDN 171, SD IT Al Qudwah Rumbai, TK Riyadul Jannah Rumbai, SDN 91, SDN 127, serta SDN 103 juga mengalami kondisi serupa.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan kebijakan meliburkan siswa diambil karena banyak dari mereka terpaksa mengungsi akibat banjir.
"Kami sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk meliburkan siswa selama beberapa hari ini," ujarnya, Jumat (7/3).
Ia juga mengingatkan agar siswa yang terdampak tetap mendapatkan akses belajar, meskipun saat ini bertepatan dengan awal Ramadhan 1446 H.
"Kami berharap anak-anak tetap bisa mengikuti pelajaran meskipun situasi tidak ideal," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menjelaskan bahwa banjir sebagian besar merendam area depan sekolah, sehingga siswa tidak dapat masuk. Selain menghambat akses, kondisi ini juga berbahaya.
"Kami khawatir ada hewan berbahaya seperti ular dalam genangan banjir. Selain itu, beberapa akses jalan menuju sekolah juga terendam," jelasnya.
.jpeg)
