PEKANBARU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ditemukan di berbagai ruas jalan. ODGJ terlantar yang tidak memiliki keluarga akan dievakuasi dan dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Dr. H. Idrus, M.Ag, menjelaskan bahwa sebelum proses evakuasi, pihaknya akan melakukan asesmen terlebih dahulu untuk menelusuri keberadaan keluarga ODGJ tersebut.
"Tugas Dinas Sosial adalah menangani ODGJ yang terlantar. Jika ditemukan berkeliaran di Kota Pekanbaru, kami akan melakukan asesmen dan mencari data keluarga mereka," ujar Idrus, Minggu (16/2/2025).
Jika alamat keluarga ODGJ diketahui, mereka akan dipulangkan ke pihak keluarga setelah dilakukan komunikasi. Namun, jika tidak memiliki keluarga, mereka akan dirujuk ke rumah sakit jiwa.
Selain evakuasi, Dinsos Pekanbaru juga memberikan layanan sosial, termasuk membantu ODGJ mendapatkan dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP). Salah satu contohnya adalah fasilitasi pembuatan KTP bagi ODGJ di Kecamatan Limapuluh pada Rabu (29/6/2022).
Dokumen kependudukan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos Pekanbaru, Dr. Idrus, M.Ag, didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Adriyani serta Sub Koordinator RTS, KTK & PO Agustian, M.Si. Kegiatan ini juga melibatkan perangkat RT/RW serta masyarakat sekitar yang peduli terhadap ODGJ di lingkungan mereka.
Idrus berharap, dengan adanya KTP, ODGJ dapat memperoleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan akses layanan pengobatan.
.jpeg)
